Rahmatullah - Gagasan Ibnu Khaldun berabad-abad lebih maju dari zamannya. Wawasannya tentang dampak faktor ekonomi terhadap perkembangan masyarakat mendahului Adam Smith dan Karl Marx.
Itulah sebabnya ia sering digambarkan sebagai bapak dari disiplin ilmu sosial dan historiografi modern.
Ibnu Khaldun menulis tentang sejarah, ekonomi, sosiologi, politik, dan teologi Islam. Dia membuat teori-teori yang beresonansi bahkan sampai sekarang.
Dalam Muqaddimah-nya, Ibnu Khaldun secara kritis meneliti masyarakat dan sejarah, meletakkan dasar-dasar filosofi sejarah dan ilmu-ilmu sosial.
Dia memperkenalkan beberapa konsep revolusioner, termasuk gagasan kohesi sosial dan solidaritas kelompok (dikenal sebagai 'Asabiyyah), pola siklus kebangkitan dan kejatuhan peradaban, dan pentingnya faktor ekonomi dalam membentuk masyarakat.
Sejarawan Arnold Toynbee menggambarkan risalah teoritis Ibnu Khaldun tentang sejarah, Muqaddimah, sebagai 'tidak diragukan lagi sebagai karya terbesar dari jenisnya yang pernah dibuat oleh pikiran mana pun di waktu dan tempat mana pun.
Filsuf, sosiolog, dan antropolog Ernest Gellner menyatakan bahwa Ibnu Khaldun adalah 'sosiolog induktif yang luar biasa, seorang praktisi, jauh sebelum istilah ini ditemukan, dari metode tipe-tipe ideal.
Posting Komentar untuk "Siapa Ibnu Khaldun?"