Sebuah Anomali Perekonomian Kita

Rahmatullah - Dalam Al-Qur'an* yang Allah sebutkan lebih dulu adalah menghalalkan jual beli (sektor rill) kemudian mengharamkan riba (sektor moneter).

Tapi kenyataannya saat ini (dari dulu sih) yang dikembangkan justru sektor moneter lebih dulu, misal kebijakan ekonomi politik dalam perkembangan keuangan syariah dgn adanya lembaga-lembaga keuangan syariah.

Tapi disektor rill?

Urusan perdagangan luar negeri dsb, kita masih mengadopsi paham-paham kapitalis, yang mana oligarki yang berkuasa, sehingga yang menguasai kepentingan politik ekonomi saat ini ya mereka.

Padahal kalau kita lihat sirah nabawi, yang dikembangkan saat itu sektor riil terlebih dahulu yang memiliki dampak lebih luas dan tentunya meningkatkan kesejahteraan rakyat secara nyata.

Adapun saat ini, tumbuhnya lembaga keuangan dengan adanya bank-bank digital syariah, apa membuat kesejahteraan masyarakat meningkat?

Jadi enggak heran kalau bahas ekonomi Islam selalu di asumsikan tentang bank/lembaga keuangan.

*QS. Al-Baqarah: 275

#unekunekdipagihari😀

-----

Simak lebih lanjut tulisan saya terkait uneg-uneg diatas dibawah ini:

Sudah Saatnya Pegiat Ekonomi Islam Masuk ke Ranah Politik Ekonomi